Cross Domain JSONP Request

Pada suatu ketika saya butuh melakukan Cross Domain JSONP Request. Tapi ternyata hal ini tidak bisa dilakukan dengan XMLHttpRequest seperti biasanya karenaXMLHttpRequest tidak bisa digunakan untuk request Cross Domain. Meskipun jQuery sejak versi 1.5 sudah mendukung request AJAX Cross Domain pada fungsi jQuery.ajax() dan turunannya, tapi pada kesempatan ini saya berusaha untuk tidak menggunakan jQuery dengan alasan ukurannya yang terlalu besar (85kB), padahal saya hanya butuh fungsi AJAX-nya saja.

Usaha membedah jQuery pun dilakukan untuk mengetahui script yang digunakan untuk melakukan Cross Domain Request yang seharusnya tidak bisa dilakukan.

Hasil pembedahan ditemukan bahwa ternyata jQuery memang tidak melakukan AJAX Request, tapi diakali dengan cara :

1. Membuat elemen script.
2. Mengatur property src dari element script dengan url yang akan direquest. Dengan cara inilah Cross Domain Request bisa dilakukan. Hal yang sama seperti kita menggunakan third party script.
3. Memproses response/script yang diperoleh.
4. Hapus lagi elemen script.

Domain Baru

Memanfaatkan masa pendaftaran domain .id yang lagi gratis.
Jadi coba buat domain sendiri, rasanya koq ada yang kurang kalo masih numpang, kaya di blogspot.com ini.

Mengikuti falsafah bahwa blogger itu harus narsis, jadi didaftarkan domain soesapto.web.id. Sebenernya pengen buat yang komplet SoesaptoJoeniHantoro.web.id tapi malah yang diregister yang pendek duluan. Gpp, semoga nanti masih bisa nambah lagi.

Soesapto.web.id sendiri masih dalam masa pengembangan, berhubung udah biasa buat program sendiri, ga mantep kalo cuma pake template yang udah ada. Meskipun ga tau bakal kelar kapan, soale masih banyak peer yang musti diselesekan dulu :(

Recovery Data Karena Ulah Trojan

Tambah lama tambah kreatif aja orang yang pada buat virus. Kemarin ada temen mencak-mencak gara semua file dokumennya berubah jadi aneh, teks jadi kotak-kotak semua. Pas taklihat di komputerku, yang alhamdulillah tidak kena virus, keliatan kalo file-nya ternyata berbentuk file exe (application), tapi icon-nya Ms Word.


Beda dengan virus-virus sebelumnya yang iconnya pake bentuk folder sementara folder aslinya di-hidden, kalo kena virus seperti itu proses recovery bisa dilakukan dengan cara menghapus file-file virus kemudian melakukan perintah :

attrib -h -s +a /s /d *.*

Masalahnya virus yang baru ini kan dokumen aslinya ada di dalam file virus itu tuh, jadi kalo file virus dihapus, dokumen di dalamnya ikut ilang donk :(
Itu juga yang dilakukan oleh AntiVir, file-file itu terdeteksi sebagai TR/Hijack.Explor.2896 dan bakal dihapus dengan sadisnya.

Akhirnya coba buat program buat balikin data tersebut. Silakan buat temen-yang kena masalah yang sama bisa coba program ini. Semoga bisa membantu.

Download di sini

Pertamaxxx !!!

Emang cuma comment aja yang pake pertamaxx :p
Berhubung lagi butuh media buat publish akhirnya blog ini kepake juga.